2. Siapkan alas penyanggah dari kayu (berbentuk
kotak, segi tiga, dsb) atau bahan lainnya yang agak padat sebagai tempat
menempelnya jilbab saat dilukis, agar bagian bawah kain yang terkena cat tidak
langsung menempel pada kain lain atau benda lain. Anda juga bisa
menggunakan alat bantu seperti yang digunakan untuk merentangkan kain saat
menyulam.
3. Siapkan motif yang akan dilukis. Anda bisa
mencari gambar-gambar di majalah bekas misalnya motif bunga, dll. Bisa digambar
dahulu dengan pensil.
4. Gunakan cat acrylic merk phoenix atau lainnya
asalkan sifat cat tersebut bila kering menjadi seperti karet.
5. Gunakan beberapa kuas paling kecil dan air untuk
pengencer cat sekaligus pembersih kuas.
6. Usahakan cat yang akan ditorehkan tetap kental,
jangan encer.
7. Cat yang telah di lukiskan ke jilbab terkesan
timbul, dengan penebalan tertentu.
8. Keringkan hasil lukisan dengan
diangin-anginkan, bisa dibantu dengan lampu.
9. Bila telah kering, sterikalah perlahan dengan
melapisi permukaannya dengan kain kaos.
10. Jangan takut akan melebar atau salah coret,
karena bila cat kering hasilnya akan terkesan abstrak dan indah.
11. Beri kesan terang atau tiga demensi dengan cara
pertebal dan diperterang dengan warna yang lebih muda pada bagian-bagian
tertentu.
0 Response to "Langkah-Langkah Membuat Jilbab Lukis"
Posting Komentar